BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Thursday, May 22, 2008

Result jpa n mara!

JPA:

1. Adli (science) (uk)
2. Aizat (engin) (uk)
3. Anuar (medic) (ireland)
4. Fareez (medic) (india)
5. Fido (engin) (jepun)
6. Husna (actuarial science) (us)
7. Mustaqim Basarudin (ict) (us)

MARA:

1. Shamim (medic)
2. Nazwan (engin)
3. Shahirah (indonesia)

p/s: kalo tau sesape lg bgtau lah ek.

Thursday, May 8, 2008

akhirnya ad gak rslt upu

ni dia result
agk lame nak kmpl mklmt tp nijela yg tau

UIA engine - Muhsin, Syahirah, Bazilah, Zafirahtulhusna, Hakim, Shamim, Ruzaini,
Latip
UIA medic - Aida, Anuar
UIA law - sazrah
UIA sains fizikal - Raihan, Anas, Mardhiah
UIA ekonomi n sains pengurusan - Jannah
UIA Tasawuf dan sains Islam ( mcm2 laa ) - Diyana
UITM - Fido, Faidi ( Dip. sivil engin ) Fareez ( sains UITM ), Acap, Adli, Afiq,
Amir Mimi ( Dip. Fisio ) , Izni ( Dip. Perakaunan ), Juni, Nad, Hab (diploma perniagaan), Aisyah Zin (engine)
UITM Nursing - Fatin, Kiah, Lyana Syahira, Ayu
USIM Syariah undang2 - Syida and Zulaikha
UM sains hayat - Asma, Ikhwan,
UM Pengajian Islam n sains - Adilah , Izat Shamim
UM Sains fizikal - Bob, Ayeesya,
UPM Haiwan dan penternakan - Annur
Universiti Malaysia Perlis - Hazwan n Rahman

Klu ad tambahan bgtau blogger k
tq

Saturday, May 3, 2008

Erti Menunggu Bagiku

Menunggu...
Hanya sedikit yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'. Dan bagiku, menunggu adalah istimewa kerana banyak manfaat yang boleh dikerjakan dan yang diperoleh hasil daripada menunggu. Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat.

Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya, melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu, atau sekadar merenung kembali hal yang telah dilewati. Tapi bukan bererti melamun sampai berkhayal dengan fikiran kosong kerana hal yang sedemikian itu sangatlah berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke dalam jiwa.

Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu
Percayalah bahawa tak selamanya bersendirian itu pedih
Pada masa penantian, kita sebenarnya harus lebih produktif
Walaupun waktu kita masih banyak terluang
Belum terikat dengan kehidupan rumah tangga
Tapi waktu untuk kita membantu ummat harus lebih banyak
Kerana permasalahan ummat saat ini pun semakin banyak
Persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit
Ukhtiku...
Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat warkahmu dan aku mengerti,
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelibat bayang, tentang sepenggal masa depan
Terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya kerana sebuah kegelisahan
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Ukhtiku...
Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahawa ini hanya liku hidup yang pasti berakhir
Yakinlah...saat itu pastikan tiba
Tak usah kau risau kerana makin memudarnya kecantikanmu
Kerana kecantikan hati dan iman yang dicari
Tak usah kau resah kerana makin hilangnya aura keindahan luarmu
Karena aura keimananlah yang utama
Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga,
merasuk dan menembus relung jiwa
Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan, hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.

Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup
Pasrahkan keinginanmu sedalam qalbu, pada tahajjud malammu
Bariskan harapmu sepenuh rindumu, pada istikharah di shalat malammu
Pulanglah pada-Nya, ke dalam pelukan-Nya
Jika memang kau tak sempat bertemu diriku,
sungguh...itu kerana dirimu begitu mulia, begitu suci
Dan kau terpilih menjadi Ainul Mardhiyah di jannah-Nya

Ukhtiku...
Perancangan Allah adalah yang terbaik
Dan itu pula yang telah direncanakan untuk kita
Karena Dia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
meredah hari esok seperti yang kita harapkan
Untuk kembali membangunkan peradaban hidup

Ukhtiku...
Apa khabar kau disana?
Tetap bertahanlah kau disana...
Bila waktu itu telah tiba,
kenakanlah mahkota itu,
kenakanlah gaun indah itu...
Masih banyak yang harus kucari, untuk bahagiakan hidup kita nanti...

Ukhtiku...
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku ligat mencari bintang yang datang


Ku mulai hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat
Dan mendoakanmu agar kau selalu sihat, bahagia,
dan mendapat yang terbaik dari-Nya
Dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada erti ku telusuri hidup ini


Ukhtiku...
Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena sebuah harapanlah yang membuatkan kita tetap hidup

Hanya kepadaNya aku memohon
Telah lama kupanjatkan hajat hati
Meski sulit, harus kudapatkan
Jika tidak kudapat di dunia...
Kan kukejar sang Ainul Mardhiyah yang menanti di syurga

Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti...
Apa yang akan ku hadapi
Dan apa yang harus kucari dalam hidup
Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu yang bijaksana
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang sentiasa dalam doaku
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku dan bagimu.

p/s : Hadiah khas untuk sesiapa yang gundah gulana dek bahana CINTA manusia.Adakah ini jalan terbaik dalam hidup anda? Cinta Allah adalah yang hakiki. Kuhempaskan keegoan diri, kurembeskan lelehan air mata sebagai tanda cintaku padaMU Ya Rabb.

Thursday, May 1, 2008

ETIKA PERGAULAN DAN BATAS PERGAULAN DI ANTARA LELAKI DAN WANITA MENURUT ISLAM.

1.Menundukkan pandangan: ALLAH memerintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firman- NYA;
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (an- Nuur: 30)

Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepada kaum wanita beriman, ALLAH berfirman;
Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (an- Nuur: 31)

2.Menutup Aurat; ALLAH berfirman;
dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya. (an-Nuur: 31)

Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri- isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (an-Nuur: 59).

Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseorang lelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat aurat wanita.

3.Adanya pembatas antara lelaki dengan wanita; Kalau ada sebuah keperluan terhadap kaum yang berbeza jenis, harus disampaikan dari balik tabir pembatas. Sebagaimana firman-NYA;
Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab. (al-Ahzaab: 53)

4.Tidak berdua-duaan Di Antara Lelaki Dan Perempuan; Dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya. (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim) Dari Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah SAW bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)

5.Tidak Melunakkan Ucapan (Percakapan): Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannya ketika berbicara selain kepada suaminya. Firman ALLAH SWT;
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (berkata-kata yang menggoda) sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit di dalam hatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik. (al-Ahzaab: 32)

Berkata Imam Ibnu Kathir; Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada para isteri Rasulullah SAW serta kepada para wanita mukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam pengertian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia berbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir 3/350)

6.Tidak Menyentuh Kaum Berlawanan Jenis; Dari Maqil bin Yasar r.a. berkata; Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginnya. (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir) Berkata Syaikh al-Abani Rahimahullah; Dalam hadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang- orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (Ash-Shohihah 1/448) Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain- lainnya. Dari Aishah berkata; Demi ALLAH, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat. (Hadis Riwayat Bukhari)

Inilah sebahagian etika pergaulan lelaki dan wanita selain mahram, yang mana apabila seseorang melanggar semuanya atau sebahagiannya saja akan menjadi dosa zina baginya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW; Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ALLAH menetapkan untuk anak adam bahagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata dengan memandang, zina lisan dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan- angan, lalu farji yang akan membenarkan atau mendustakan semuanya. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Daud) Padahal ALLAH SWT telah melarang perbuatan zina dan segala sesuatu yang boleh mendekati kepada perbuatan zina. Sebagaimana Firman- NYA;
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. (al-Isra: 32)

manusia itu dijadikan untuk saling menasihati antara satu sama lain.